profesionalismenyadan selalu berusaha menimba banyak pengalaman. Guru yang memiliki kinerja yang baik adalah guru yang mampu melaksanakan tugas fungsi dan peran yang dimilikinya. Dan hal ini dapat dicapai apabila guru memiliki kualifikasi serta kompetensi yang baik dan sesuai. Dalam mewujudkan paradigma pengelolaan dan pengembangan pendidikan
Seringkali kita mendengar kalimat: "Manusia kan hanya berusaha, Tuhanlah yang menentukan." Benarkah demikian? Untuk hal-hal tertentu memang demikian. Terutama berkaitan dengan beberapa hal yg menjadi kuasa Tuhan yg belum didelegasikan kepada manusia. Namun dalam perkara-perkara lain Tuhan mendelegasikannya kepada manusia.
Kitasebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa agar harapan kita dapat tercapai, karena yang menentukan tercapai atau tidaknya harapan itu adalah Allah swt. bahkan perasaan manusia, tetapi manusia tidak menyadari akan hal itu. Kegelisahan timbul karena perbuatan manusia itu sendiri atau bisa juga karena lingkungan disekitar manusia itu
Ataujuga dapat dirubah soal yang menurut perhitungan belum berkualitas, dan lain-lain. Calon guru harusnya dapat mengevaluasi, baik itu dalam nilai, pembelajaran, metode yang digunakan, media, dan sebagaianya. Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
Kualitasguru adalah kemampuan guru dalam mengajar matematika pada siswa. Kadang guru matematika tidak bisa mengajar matematika dengan efektif dan efesien, seperti terlalu banyak menggunakan angka-angka yang abstark atau tidak nyata dan tidak berusaha untuk memahamkan siswa pada materi secara penuh tetapi sekedar memberikan rumus-rumus saja.
truth) adalah yang menjadikan berhasil dalam cara kita berpikir dan kebenaran (right) adalah yang menjadikan berhasil cara kita bertindak. Ide, doktrin dan teori menjadi alat untuk membantu kita menghadapi situasi; doktrin bukannya jawaban terhadap permasalahan. Suatu teori itu adalah buatan manusia untuk menyesuaikan diri dengan maksud-maksud
105 "Siapa pun yang berusaha menjatuhkanmu memang sudah berada di bawahmu." 106. "Tahapan kesuksesan itu teramat panjang, dari jatuh, bangun, jatuh hingga bangun lagi." 107. "Tiap manusia memiliki kesempatan dan peluang yang sama, yang berbeda hanya usahanya." 108. "Rumah bukan hanya sebuah tempat, tetapi itu adalah perasaan." 109.
Manusiahanya mampu berkeinginan, berencana dan berusaha, sedangkan apa yang akan terjadi, tercapai atau tidak, berhasil atau gagal, yang berkuasa menentukan manusia, tetapi Allah SWT. Kebahagiaan yang sejati, dengan demikian, berasal dari ketertundukan manusia pada takdir Allah.
AFjPswi. โ Dalam Hadist Qudsi-Nya, Allah berfirman, โWahai Anak Adam, engkau lah yang mengisi buku catatan amalmu dan Aku yang mencatatnya. ููุฅูููู ุนูููููููู
ู ููุญูุงููุธูููู -ูกู - ููุฑูุงู
ุงู ููุงุชูุจูููู -ูกูก- ููุนูููู
ูููู ู
ูุง ุชูููุนูููููู -ูกูข- โDan sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan yang mencatat perbuatanmu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.โ Al-Infithar 10-12 ููุฐูุง ููุชูุงุจูููุง ูููุทููู ุนูููููููู
ุจูุงููุญูููู ุฅููููุง ูููููุง ููุณูุชููุณูุฎู ู
ูุง ูููุชูู
ู ุชูุนูู
ูููููู -ูขูฉ- Allah Berfirman, โInilah kitab catatan Kami yang menuturkan kepadamu dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Kami telah Menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan.โ Al-Jatsiyah 29 ููุง ููููููุชูููุง ู
ูุงูู ููุฐูุง ุงููููุชูุงุจู ููุง ููุบูุงุฏูุฑู ุตูุบููุฑูุฉู ููููุง ููุจููุฑูุฉู ุฅููููุง ุฃูุญูุตูุงููุง -ูคูฉ- โBetapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya,โ Al-Kahf 49 Engkau lah yang bersyukur, nanti Aku yang akan menambah. ููุฆูู ุดูููุฑูุชูู
ู ูุฃูุฒููุฏููููููู
ู -ูง- โSesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan Menambah nikmat kepadamu.โ Ibrahim 7 ูููููููููููููู
ู ุฃูุฌููุฑูููู
ู ููููุฒููุฏูููู
ู
ููู ููุถููููู -ูฃู - โAgar Allah Menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan Menambah karunia-Nya.โ Fathir 30 ููููููุฐูููู ุฃูุญูุณููููุงู ุงููุญูุณูููู ููุฒูููุงุฏูุฉู-ูขูฆ- โBagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik surga dan tambahannya.โ Yunus 26 Engkau lah yang berusaha, nanti Aku yang akan memenuhinya. ููู
ูู ุฌูุงููุฏู ููุฅููููู
ูุง ููุฌูุงููุฏู ููููููุณููู -ูฆ- โDan barangsiapa berusaha, maka sesungguhnya usahanya itu untuk dirinya sendiri.โ Al-Ankabut 6 ููุงูููุฐูููู ุฌูุงููุฏููุง ูููููุง ููููููุฏููููููููู
ู ุณูุจูููููุง -ูฆูฉ- โDan orang-orang yang berusaha untuk mencari keridaan Kami, Kami akan Tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.โ Al-Ankabut 69 ุฌูุฒูุงุก ุจูู
ูุง ููุงูููุง ููุนูู
ูููููู -ูกูง- โSebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.โ As-Sajdah 17 ููุฃูู ูููููุณู ููููุฅููุณูุงูู ุฅููููุง ู
ูุง ุณูุนูู -ูฃูฉ- ููุฃูููู ุณูุนููููู ุณููููู ููุฑูู -ูคู - ุซูู
ูู ููุฌูุฒูุงูู ุงููุฌูุฒูุงุก ุงููุฃูููููู -ูคูก- โDan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya, kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.โ An-Najm 39-41 Engkau lah yang bersabar, nanti Aku yang akan membalas kesabaranmu. ุฅููููู
ูุง ูููููููู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุฃูุฌูุฑูููู
ุจูุบูููุฑู ุญูุณูุงุจู -ูกู - โHanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.โ Az-Zumar 10 ููุฌูุฒูุงููู
ุจูู
ูุง ุตูุจูุฑููุง ุฌููููุฉู ููุญูุฑููุฑุงู -ูกูข- โDan Dia Memberi balasan kepada mereka karena kesabarannya berupa surga dan pakaian sutera.โAl-Insaan 12 Engkau lah yang meminta, nanti Aku yang akan memberi. ููุงุณูุฃููููุงู ุงููููู ู
ูู ููุถููููู -ูฃูข- โMohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.โ An-Nisaโ 32 ููุขุชูุงููู
ู
ููู ููููู ู
ูุง ุณูุฃูููุชูู
ูููู -ูฃูค- โDan Dia telah Memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya.โ Ibrahim 34 *Walaupun dalam Hadist Qudsi lain Allah telah memberi hamba-Nya sebelum meminta. Engkau lah yang bertaubat, nanti Aku yang akan menerima taubat itu. ูููููู ุงูููุฐูู ููููุจููู ุงูุชููููุจูุฉู ุนููู ุนูุจูุงุฏููู -ูขูฅ- โDan Dia-lah yang Menerima tobat dari hamba-hamba-Nya.โ As-Syuro 15 ุบูุงููุฑู ุงูุฐูููุจู ููููุงุจููู ุงูุชููููุจู -ูฃ- โYang Mengampuni dosa dan Menerima tobat.โ Ghofir 3 ุฃูููู
ู ููุนูููู
ููุงู ุฃูููู ุงููููู ูููู ููููุจููู ุงูุชููููุจูุฉู ุนููู ุนูุจูุงุฏููู -ูกู ูค- โTidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah Menerima tobat hamba-hamba-Nya.โ At-Taubah 104 Engkau lah yang berdoa, nanti Aku yang akan mengabulkan.โ ููููุงูู ุฑูุจููููู
ู ุงุฏูุนููููู ุฃูุณูุชูุฌูุจู ููููู
ู -ูฆู - Dan Tuhan-mu Berfirman, โBerdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan untukmu.โ Ghofir 60 ููููุณูุชูุฌููุจู ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ููุนูู
ููููุง ุงูุตููุงููุญูุงุชู -ูขูฆ- โDan Dia Mengabulkan doa orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan.โ As-Syura 26 ุฃูู
ููู ููุฌููุจู ุงููู
ูุถูุทูุฑูู ุฅูุฐูุง ุฏูุนูุงูู ููููููุดููู ุงูุณูููุกู -ูฆูข- โBukankah Dia Allah yang Mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan Menghilangkan kesusahan.โ An-Naml 62 ููุฅูุฐูุง ุณูุฃููููู ุนูุจูุงุฏูู ุนููููู ููุฅููููู ููุฑููุจู ุฃูุฌููุจู ุฏูุนูููุฉู ุงูุฏููุงุนู ุฅูุฐูุง ุฏูุนูุงูู -ูกูจูฆ- โDan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu Muhammad tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku.โ Al-Baqarah 186 Source
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ....'Manusia hanya bisa berlogika tetapi Tuhanlah yang menentukan'... apakah itu sebuah pernyataan yang didalamnya mengandung 'sesat fikir berlogika' atau 'logical fallacies' tea menurut kaidah ilmu logika ? ... silahkan diperdebatkan kalau mau,tetapi menurut saya tidak,mengingat betapapun manusia berupaya untuk berlogika sebaik dan se tertib mungkin dengan mengikuti kaidah - aturan ilmu logika yang bisa super ketat itu tetapi itu sama sekali tidak menjamin manusia akan menemukan kebenaran serba pasti dan serba meyakinkan,sebab berlogika itu sebenarnya parallel dengan 'berusaha',yaitu berusaha untuk memperoleh kebenaran dan yang namanya 'berusaha' tentu tidak dijamin pasti akan membuahkan hasil bukan ?Andai manusia berlogika dengan taat mengikuti kaidah-aturan ilmu logika untuk menyelesaikan beragam soal ujian yang mereka hadapi disekolah, apakah itu ujian pelajaran matematika atau ilmu fisika misal maka bisa jadi semua mungkin saja akan menghasilkan rumusan yang sama dan semua bisa saja memperoleh nilai yang sempurna 10,tetapi realitas kehidupan dengan beragam problematika nya yang bersifat kompleks tidak bisa disamakan dengan ujian akademik yang murni melatih pelajar berfikir logic-sistematik, bila manusia menggunakan kaidah kaidah ilmu logika yang sama sebagaimana yang telah mereka serap dari buku buku pelajaran ilmu logika untuk menyelesaikan beragam problem kehidupan yang mereka hadapi apakah dijamin mereka akan menghasilkan hasil - rumusan yang sama-keyakinan yang sama serta jalan keluar yang persis sama ? .... kemungkinan besar tidak,sebab dalam realitas kehidupan yang sebenarnya berlogika itu ternyata dipengaruhi oleh berbagai hal cara pandang-keyakinan-niat dan tujuan serta tentu masalah yang dihadapi yang tiap orang pasti menemukan serta menghadapi problem kehidupan yang berbeda beda-tidak sama. Dalam kehidupan, logika itu tidak selalu murni hadir sebagai 'ilmu steril' tetapi ia bisa berkelindan dengan rasa-dengan emosi-dengan suara hati-dengan nurani-dengan keyakinan-dengan etika dan hal hal non logic lain jadi logika sebenarnya tidak lah pernah bisa berdiri keputusan akhirpun biasanya tidak lah selalu ditentukan oleh logika tetapi terutama pada hal hal yang bersifat fundamental kebanyakan oleh hati sebab hatilah memang yang akhirnya akan mengendalikan logika,dimana hati memegang logika itu ibarat manusia memegang pisau,mau diapakan itu pisau bergantung pada yang memegangnya bukan bergantung pada pisau nya,logika itu ujungnya akan bergantung pada hati 'sang pemegang isi kepala' Bayangkan seorang penjahat dan seorang hakim atau polisi sebagai makhluk berakal mereka tentu akan sama sama berlogika tetapi untuk tujuan yang pasti tidak sama,seorang materialist dan seorang yang percaya kepada adanya alam gaib juga akan sama sama berlogika, bahkan semua mungkin memegang buku pengantar ilmu logika yang sama, tetapi kesimpulan yang dihasilkan bisa berbeda sebab mereka berbeda kacamata sudut dan polisi sama sama berlogika dan sama sama mengikuti serta mempraktekkan kaidah ilmu logika tetapi mereka menggunakannya untuk tujuan yang berbeda apakah logika akan selalu melahirkan rumusan atau kesimpulan yang selalu sama ?.... bergantung pada banyak hal ... Kita kembali kepada persoalan berlogika yang diparalelkan dengan 'berusaha' .....Ambil contoh nyata betapa para filosof mulai dari zaman filsuf klasik hingga era filsuf kontemporer telah berusaha menggunakan logika akal nya sebaik mungkin tentu saja mereka berupaya untuk menemukan 'kebenaran' yang bisa mereka fahami berdasar sudut pandang masing masing tentunya, tetapi apakah 'kebenaran' hasil rumusan ber logika mereka persis sama ? ... tentu saja tidak,lahirnya berbagai aliran-mazhab pemikiran dengan corak pemikiran yang berbeda beda itu menunjukkan bahwa berlogika kalau ingin memparalelkan semua kegiatan berfilsafat para failosof dari berbagai generasi sebagai 'berlogika' itu tidak pasti akan melahirkan bentuk 'kebenaran' yang sama dan serba disepakati walaupun kaidah kaidah ilmu logika telah sama sama di ketahui dan telah sama sama disepakati mungkin oleh hampir semua pemikirDan lalu, apakah dengan kegiatan berlogika para failosof dari berbagai aliran pemikiran itu telah sama sama bisa menggapai kebenaran tertinggi dan terakhir yang bersifat hakiki yang semua bersepakat atasnya ? .. pada kenyataannya tidak .... hasil dari mereka berlogika dari berbagai arah-sudut pandang yang berbeda itu pada umumnya selalu bermuara kepada pertanyaan pertanyaan mendasar yang sama yang tidak bisa lagi dijawab oleh keterampilan manusia berlogika,sebagai contoh - apakah hakikat kehidupan ?-apakah hakikat kenyataan ?- apakah hakikat manusia ? 1 2 3 Lihat Humaniora Selengkapnya
Secara garis besar, kemajuan pembangunan di suatu tempat dipengaruhi oleh kekayaan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia. Dari kedua faktor tersebut, kualitas sumber daya manusia paling berpengaruh dalam menentukan berhasil atau tidaknya pembangunan. Hal ini disebabkan karena sumber daya manusia merupakan penggerak dari rencana pembangunan itu sendiri. Sebagai contoh, negara dengan kekayaan sumber daya yang melimpah, tapi memiliki kualitas sumber daya manusia yang rendah, tidak akan mampu mengelola potensi sumber daya alam yang dimiliki, sehingga tujuan pembangunan tidak akan tercapai. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah D.