Majasatau biasa disebut dengan gaya bahasa merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam dunia sastra, karena majas memberi penguatan tersendiri terhadap suatu karya sastra baik Puisi, Prosa dan Drama.Menurut KBBI (2008: 969) majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain atau kiasan.Sedangkan pengertian majas seperti yang dikutip pada Wikipedia adalah
Yangsalah seolah - olah menjadi hal yang biasa. Dan yang aneh seolah - olah menjadi terlihat wajar. Maka hati - hatilah wahai sayang. Itulah keadaan dunia sekarang. Contoh 3. Waktu, W.S. Rendra (Empat kumpulan sajak, Pustaka Jaya, Jakarta, 2003) Waktu seperti burung tanpa hinggapan.
MajasIroni. Majas sindiran ini digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya. Contoh: Suaranya sangat merdu sekali seperti kaset kusut. 11. Majas Sarkasme. Majas ini bisa dikatakan sebagai sindiran yang kasar. Contoh: Putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki bedaknya.
5 Majas paralelisme dan Contoh Kalimatnya. Makas paralelisme adalah bentuk majas perulangan yang biasanya hanya digunakan untuk penegasan makna frase dalam sebuah puisi. Berikut ini contoh kalimat majas paralelisme. Sungguh aku mendengar adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan dengan mempergunakan kata-kata yang berlawanan dalam
Senyummubak matahari yang bersinar terang. Suaramu bagaikan gemuruh angin tenang. Ibu, Perkataanmu bagai pedang bermata dua. Menusuk ke dalam hati. Ibu, Jangan pernah tinggalkan aku. Hidupku tanpamu bagaikan malam tanpa bulan dan bintang. Demikian penjelasan dan contoh puisi yang mengandung majas asosiasi.
5 Majas Repetisi. Majas Repetisi adalah majas pengulangan suatu kata dalam beberapa frasa dengan tujuan menegaskan suatu maksud. Majas ini berfungsi untuk penegasan sekaligus Sindiran. Contoh : Makas paralelisme adalah bentuk majas perulangan yang biasanya hanya digunakan untuk penegasan makna frase dalam sebuah puisi. Contoh : Sungguh
Contoh Wajahnya bagaikan sinar matahari yang menyinari hariku. Majas Alegori. Pada majas alegori, gaya bahasa yang digunakan merupakan sebuah pernyataan terkait hal yang menggunakan kiasan atau gambaran. Umumnya, majas ini mengandung cerita yang memiliki nilai di dalamnya. Contoh: Rumah tangga adalah bahtera yang harus dijalani dengan hati-hati.
Puisimengandung prismatisme, konotasi yang perlu kecermatan dan kehati-hatian dalam menafsirkannya agar tidak jauh meleset dari maksud penyair. Isi puisi yang terang-terangan dan terbuka seperti itu dapat diterima karena salah satu fungsi puisi adalah menyampaikan pesan/amanat tertentu dari penyair dari pembacanya. Penyair sekaligus
hOapTKt.